Rabu, 18 April 2012

Lidah Buaya Mengatasi Maag

Khasiat Daun Lidah Buaya dalam Mengatasi Penyakit Lambung

lidah-buaya Sakit maag (dyspepsia) ditandai peningkatan asam lambung disertai rasa nyeri pada ulu hati, rasa penuh atau kembung pada lambung, dan sering bersendawa.Banyak penderita mengeluh sudah meminum obat maag tetapi masih terasa sakit dan sering kambuh.
Lidah buaya atau Aloevera yang biasa dipakai untuk saat keramas menguatkan rambut ternyata bisa digunakan untuk mengatasi maag. Tanaman ini adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.
Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.
 
menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), Lidah Buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS
Menurut pakar dari IPB Ir Sutrisno Koswara, mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, ini disebabkan manfaat dari zat Aloemoedin dan Aloebarbadiod, senyawa yang termasuk golongan antrakuinon
Akan tetapi senyawa aloe emodin ini baru diketahui bekerja mengaktivasi reseptor insulin dan meningkatkan laju sintesis  glikogen (cadangan glukosa)  sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah dalam tubuh. Sedangkan fungsi secara langsung untuk memperbaiki saluran pencernaan / lambung masih belum diketahui.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa unsur utama dari cairan lidah buaya-yang diburu sebagai komoditas bisnis bernilai ekonomis tinggi-adalah aloin, emodin, resin, gum, dan unsur lain seperti minyak atsiri. Selain itu diketahui pula banyak vitamin terkandung di dalamnya seperti vitamin A, B1, B2, B12, C dan E.
Kumpulan enzim antara lain amilase, catalase, cellulase, carbexypeptidase, carpoxyhelclase, bradyknase, memperkaya khasiat lidah buaya yang berfungsi sebagai penyeimbang kerja zat gizi lainnya.
Lidah buaya juga mengandung beberapa asam amino seperti arginin, asparagin, asam aspartiat, serin, glutamin, treonin, isin, urosin, pheniialanin, prelin, histidine, leusin, dan isoleusin, yang diketahui berfungsi sebagai pembangun sel-sel dan jaringan tubuh. Terdapat pula sekumpulan mineral makro dan mikro yaitu kalsium, magnesium, polassium, sodium, besi, seng, dan kromonium yang memang diperlukan tubuh.
Bagaimana cara pembuatannya?
Caranya sederhana : kupas daun lidah buaya, buang kulit yang berwarna hijau, kemudian cuci bersih daging daun lidah buaya yang berwarna putih 3-4 kali hingga lendir yang melekat berkurang. Lalu rebus daging lidah buaya tersebut sampai mendidih. Sajikan lidah buaya seperti nana de coco, bisa juga dibuat jus. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat digunakan madu sebagai pemanis.
Dikutip dari berbagai sumber Tentang Kesehatan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar