Si Lidah Buaya Pontianak
Di manakah kita bisa menemukan lahan gambut yang luas? Hmmm... ayoo coba tebak!
Salah satu lahan gambut yang luas adalah di Pontianak,Kalimantan Barat Eh, kamu tahu tidak, apa sih lahan gambut itu?
Lahan gambut itu adalah lahan yang tanahnya terbentuk dari kumpulan sisa-sisa tumbuhan yang membusuk.
Di sinilah tanaman lidah buaya sangat cocok tumbuh. Dari sekitar 175 hektar kebun lidah buaya di Kalimantan Barat, 90 persennya berada di Kota Pontianak. Makanya, kota yang berlahan gambut ini dikenal sebagai penghasil tanaman lidah buaya super.
Lidah buaya yang dikembangbiakkan di Pontianak adalah dari jenis Aloevera chinensis . Lidah buaya jenis ini dapat terus dipanen sampai umur 12 hingga 13 tahun. Karena jenisnya bagus dan tanahnya yang mendukung, lidah buaya ini berkembang menjadi lidah buaya super.
Disebut lidah buaya super karena setiap pelepahnya memiliki berat sekitar 0,8—1,2 kilogram. Berbeda dengan lidah buaya Amerika dan Cina yang beratnya hanya 0,5 sampai 0,6 kilogram.
Setelah berumur 10 sampai 12 bulan, lidah buaya super dari Pontianak dapat dipaneh setiap bulan. Keunggulan lidah buaya Pontianak sudah diakui dunia. Oleh karena itu, lidah buaya Pontianak banyak diekspor ke luar negeri.
Di Amerika, Australia, dan Eropa, lidah buaya digunakan sebagai bahan obat-obatan dan makanan. Gel atau lendir lidah buaya mengandung mineral dan vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B12, C, dan E.
Aloevera Center
Saking banyaknya manfaat dari tanaman ini, maka dibangunlah pusat penelitian lidah buaya di Pontianak.
Tempat itu disebut Aloevera Center . Di tempat ini, lidah buaya diteliti, diolah, dan dikembangkan menjadi berbagai bentuk produk.
Ternyata, lidah buaya dapat diolah menjadi dodol, kerupuk, dan minuman segar. Maka, jangan heran jika di Pontianak banyak dijumpai penjual es lidah buaya.
Selain diolah menjadi makanan jadi, lidah buaya juga diolah menjadi tepung. Lidah buaya yang diolah menjadi tepung, konon, dapat membuat nutrisi yang dikandungnya tidak cepat rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar