KOMPAS.com - Cokelat adalah salah satuguilty pleasure pasti tak pernah Anda tolak. Ketika Anda sedang berdiet, tentu akan sangat menyebalkan jika Anda harus menahan diri untuk tidak menikmati cokelat. Tetapi, siapa sih yang bilang kalau Anda tidak boleh makan cokelat di tengah-tengah program diet? Boleh-boleh saja kok, asalkan kalorinya tidak lebih dari 100.
Agar diet tidak gagal, pilih-pilih dulu jenis cokelatnya:
1. Cokelat batangan dengan isi kacang mede hanya mengandung 74 kalori. Anda juga bisa memilih cokelat dengan isi kacang dari jenis lain, seperti almond atau walnut.
2. Cokelat beku lapis pisang. Cokelat jenis ini (berisi buah-buahan) mengandung 100 kalori saja. Sensasi cokelat baru akan terasa saat Anda menggigit bagian tengahnya. Jika tidak ada cokelat isi buah, buat cara Anda sendiri, yaitu dengan mencelup pisang atau strawberry ke dalam cokelat leleh.
3. Cokelat tebal (atau dalam bentuk minuman cokelat) mengandung 98 kalori. Orang Eropa biasa bersantai dengan meminum cokelat panas, namun dengan menggunakan sendok. Anda bisa menambahkan cokelat ke dalam kopi espresso.
4. Cokelat lapis di kue brownies. Cokelat jenis ini mengandung 76 kalori dalam dua gigitan. Mau memodifikasi? Caranya mudah. Ambil satu loyang kecil brownies beku, potong-potong dadu, kemudian tambahkan secangkir kecil butir cokelat leleh tanpa gula. Susun rapi potongan brownies, tambahkan lelehan butir cokelat, kemudian panggang dengan dilapis aluminium foil.
Setelah masak, bekukan ke dalam lemari pendingin. Tiap 1 gigitan brownies mengandung 38 kalori, 2 gram lemak, 4 mg kolesterol, 6 gr karbohidrat, 4gr gula, 1 gr protein, 6mg sodium, dan 21 mg potassium.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar